Buku dengan judul The Flash Teacher ini, ditulis Agus
Dwianto menjadi buku Inspirasi Guru di Era Digital yang terbit 2018 cetakan
pertama di Surabaya, terdiri 114 halaman, tebal buku 14,8 x 21 cm dengan ISBN
978-602-478-580-2 bercerita tentang
tantangan guru di Era digital dalam mendidik siswa dengan istilah “Kids Zaman Now”. Apa sebenarnya yang
dimaksud dengan kids zaman now? Kids zaman now adalah generasi yang
lahir di zaman kemajuan teknologi dan informasi. Gadget dan berbagai kemudahan berbasis aplikasi tak lepas dari
tangan mereka.
Semua kemudahan disajikan dengan
aplikasi. Dulu saat mau mencari taksi maka harus menunggu beberapa saat di
pinggir jalan. Sementara kemajuan teknologi saat layanan online begitu
pesatnya, dari gojek, gofood, gopay, gosend, bahkan yang paling diminati kids zaman now adalah game online yang
mudah didownloud dan tidak bisa terlepas menemani hari-hari mereka. Semua
bidang mendapat kemudahan dari teknologi informasi. Generasi kids zaman now memiliki karakter dan
gaya hidup yang berbeda dengan kita. Lantas, apakah cara mendidik mereka harus sama
dengan cara kita dididik zaman dulu? Tentu berbeda.
“Guru zaman now” yang mendidik “kids zaman now”
harus kreatif dan inovatif. Berbagai sarana harus kita manfaatkan untuk
mendidik mereka. Guru harus mampu mengintegrasikan kemajuan teknologi yaitu gadget dalam pembelajaran. Salah satu hal kecil pemanfaatan gadget untuk pendidikan adalah dengan
media sosial untuk menyampaikan informasi penting dari sekolah, baik kepada
siswa terkait tugas-tugas dari guru atau perubahan informasi pendidikan yang
sangta cepat, yang tak kalah penting adalah informasi kepada orang tua tentang
perkembangan anaknya di sekolah. Guru dapat menyapa dan berinteraksi dengan
siswa tentang motivasi belajar, pendidikan karakter misal mengingatkan waktu sholat,
belajar, dan bisa berbagi kisah inspiratif kepada siswa, dan menginformasikan kegiatan
di sekolah esok hari.
Dengan demikian tantangan guru sangat
berat. Mereka harus mengajar siswa abad 21, sementara guru “produk” abad
sebelumnya. Guru harus bergerak cepat di era digital, jika tidak guru akan
tertinggal. Sosok The Flash Teacher dibutuhkan di zaman ini. Siapa The Flash Teacher ini? The flash adalah
superhero yang mampu berlari sangat cepat. Kemampuan berlarinya secepat kilat.
Berlari menunjukkan aktivitas
bergerak dengan cepat. Para guru zaman ini harus bergerak cepat laksana The Flash untuk menyesuaikan diri dengan
siswanya. Mengapa? Karena siswa lebih mudah dan cepat menguasai teknologi
daripada gurunya. Sosok The Flash
berbeda dengan superhero lainnya. Sebut saja superman dengan kekuatan supernya
atau Hulk dengan kekuatan badannya. Umumnya superhero identik dengan kekuatan
besar pada badannya atau senjata. Gambaran kehebatan The
Flash Teacher, para guru harus menjadi sosok yang bergerak cepat dalam
mengikuti kemajuan zaman. Jika tidak, konsekuensinya akan tertinggal jauh
dengan perkembangan zaman.
Buku ini juga menceritakan beberapa
pengalaman hidup penulis di antaranya : ketika Guru Gagal Fokus, Balada Guru
IPA, Derita Guru ynag Tak Terungkap, Ketika Guru merana karena siswa, dan
beberapa pengalaman pribadi yang inspiratif untuk mengahadapi era Digital di
antaranya Mendidik Kids Zaman Now, Guru Cuek Zaman Now, Menjadi Guru SuperHero,
Menjadi Pahlawan Zaman Now dan masih banyak cerita hidup dari penulis.
Buku ini mempunyai keunggulan yaitu
cerita diangkat dari pengalaman hidup dan langkahnya sangat menginspirasi guru,
dikemas dalam bahasa yang bermakna lugas sehingga mudah dipahami pembaca. Akan
tetapi, tidak ada sesuatu yang sempurna di alam ini, buku ini mempunyai
kelemahan secara fisik karena ada beberapa gambar yang ditampilkan dalam
cetakan hitam putih, sehingga kurang menarik.
Buku ini sangat tepat sebagai buku
bacaan guru karena permasalahan yang di hadapi guru mungkin juga dialami oleh
beberapa guru, namun kita tidak tau solusinya. Dengan membaca buku ini, mampu
memberi inspirasi dan solusi nyata dalam menghadapi permasalahan-permasalahan
yang di hadapi guru di dunia pendidikan.
Penulis: Febri Setiyasih Widayati, S.Pd., M.Pd.
Terbit di Mingguan Inspirasi Pendidikan Edisi XIII, pada 18-24 Februari 2020
2 comments
Terima kasih, Bu
ReplyIlmu yg berkah njih pk Agus,msh ingin byk bljr dr SangPengajar Sukses selalu
Reply