- Tidak memiliki berkas pembuluh angkut xilem dan floem sehingga tumbuhan lumut termasuk tumbuhan tidak berpembuluh.
- Tidak memiliki akar, batang, dan daun yang sesungguhnya.
- Hidup di tempat-tempat lembab.
- Berkembang biak secara vegetatif menggunakan spora.
- Daur hidupnya mengalami pergiliran keturunan antara fase generatif (gametofit) dan fase vegetatif (sporofit).
Struktur tubuh tumbuhan lumut beserta bagian-bagiannya dapat dilihat dari gambar di atas. Contoh tumbuhan lumut antara lain lumut hati (Marchantia polymorpha), lumut daun (Pogonatum sp.), dan lumut tanduk (Anthoceros fusiformis).
Info Penting
Apakah Lumut Kerak (Lichenes) termasuk Lumut?
Perhatikan gambar di atas. Meskipun memiliki nama lumut kerak (Lichenes), organisme tersebut bukan termasuk kelompok lumut (Bryophyta). Lumut kerak (Lichenes) merupakan bentuk simbiosis mutualisme antara jamur dan algae. Jamur yang terlibat dalam simbiosis tersebut disebut dengan mikobion yang biasanya berasal dari kelompok Ascomycotina dan Basidiomycotina. Sementara itu, Algae yang bersimbiosis tersebut disebut fikobion yang biasanya berupa Cyanobacteria (Algae hijau biru) atau Chlorophyta (Algae hijau). Algae yang memiliki klorofil akan melakukan fotosintesis dan menghasilkan makanan cadangan. Makanan cadangan tersebut kemudian digunakan oleh jamur untuk melakukan pertumbuhan. Sementara itu, Algae akan memperoleh air dan mineral dari hifa-hifa jamur yang dapat menyerap serta menyimpan air dan mineral. Lumut kerak (Lichenes) dapat kamu temukan hidup menempel pada kulit pohon, kayu yang lapuk, bebatuan, atau permukaan tanah.
Tugas!
- Gambarlah lumut beserta bagian-bagiannya di buku catatan IPA!
- Sebutkan ciri-ciri Bryophyta!
Selamat Mengerjakan, Tetap Semangat Belajar!