Minggu, 10 Januari 2021

Sinkronisasikan Blog dengan Rumbel




   

            Masa Pandemi berdampak sangat besar terhadap perubahan peradaban kehidupan, baik di bidang kesehatan, ekonomi, usaha, dan tak terkecuali di bidang pendidikan. Timbul berbagai masalah yang kompleks, baik guru sebagai tenaga pendidik, peserta didik, dan masyarakat (orangtua). Arif Satria sebagai Rektor IPB sekaligus Ketua Forum Rektor Indonesia dalam MetroTV, Senin malam, 19 Oktober 2020 mengatakan bahwa masalah saat Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) meliputi: Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, Infrastruktur, dan Konten. SDM terutama guru dan dosen dipaksa untuk bertranspormasi dalam memberikan pembelajaran. Begitu juga pendidikan yang ada di bawahnya, salah satunya SMP (Sekolah Menengah Pertama). Sering disampaikan bahwa PJJ bukan menekankan hasil belajar, tetapi lebih menekankan pada aktivitas belajar di rumah. Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dalam pembukaan acara ini sebelumnya juga menjelaskan bahwa selama PJJ banyak kendala, tidak hanya infrastruktur, guru, dan orangtua. Namun meskipun demikian, PJJ harus tetap berlangsung agar fase belajar tidak berhenti. Beliau juga menjelaskan bahwa guru sebagai kunci penggerak pendidikan, harus mampu melakukan perubahan dalam pendidikan sekecil apapun. Dilanjutkan oleh  Ketua PGRI Pusat Prof. Supardi bahwa guru sebagai motor/driver dalam pendidikan, harus ada penataan SDM untuk beradaptasi dengan digitalisasi. Penataan SDM yang dimaksud yaitu guru dan peserta didik harus cepat beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat.

            Saat ini guru dihadapkan dengan kaum milenial. Karakteristik milenial berbeda-beda tergantung faktor geografis atau sosiologis. Namun, generasi ini umumnya memiliki karakter yang ditandai dengan kedekatan dan keakrabannya dengan komunikasi, media, dan teknologi digital. Kaum milenial menjadi saksi sejarah perubahan peradaban dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dari revolusi industri 3.0 ke revolusi industri 4.0. Hal demikian memaksa guru harus mengenal pembelajaran di era 4.0. Menurut Irsyad kamal, 2020: 9 mengatakan bahwa pembelajaran di era 4.0 menjadi penting karena akan memberikan kemudahan bagi para pengajar dan para pembelajar sehingga mereka bisa mengembangkan materi dan cara belajar secara interaktif. Pembelajar juga dituntut untuk bisa mengembangkan pengetahuan dari banyak sumber yang sesuai sebagai rujukan utama di dunia maya. Bahkan, mereka juga mampu mengeksplorasi banyak hal dan informasi dengan mudah.

            Berhadapan dengan kaum milenial, maka guru mengoptimalkan blog dalam pembelajaran di masa pandemi. Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting). Blog adalah platform yang dapat digunakan siapa saja. Blog memiliki konten yang harus terus-menerus diperbarui dan dikelola. Di masa pandemi dengan penerapan kurikulum darurat Covid-19 sangat tepat menyajikan materi pembelajaran dengan pemanfaatan blog. Baik mengisi konten blog dengan membuat materi pembelajaran yang dibuat guru bersumber buku siswa dan buku pendamping siswa, membuat video pembalajaran, bahkan mensinkronisasikan blog dengan Rumah Belajar (Rumbel). Materi kelas VII semester 1 di masa pandemi ini tentang Klasifikasi materi, penyampaian materi Sifat Fisika dan Sifat Kimia yaitu dengan mensinkronisasikan blog dengan Rumbel. Rumah belajar merupakan portal pembelajaran yang dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Rumbel ada dua macam yaitu online dan offline. Di dalamnya terdapat beberapa fitur seperti sumber belajar, laboratorium maya, kelas maya, peta budaya, dan lainnya yang bisa diakses untuk mendukung proses pembelajaran guru dan siswa. Menurut Irsyad Kamal, 2020:167 “untuk melakukan Sinkronisasi (Sync) antara komputer dan penyimpanan awan (cloud), kita cukup mengeklik menu sync sehingga jumlah dokumen dalam dua media penyimpanan akan selalu tetap sama. Untuk melakukan sync, komputer perlu terkoneksi ke jaringan internet.

Pada Rumbel offline, fitur sumber belajar berisi Sifat fisika yang disajikan dalam beberapa link, namun kemudian disinkronisasikan dengan blog guru dengan link https://www.febriwidayati.com/2020/10/anak-anak-mari-belajar-ipa-tentang_13.html  di dalam link tersebut terdiri atas pendahuluan, wujud zat, warna zat, kelarutan, daya hantar listrik, kemagnetan, serta titik didih dan titik lebur. Pada blog ini juga disertakan beberapa gambar yang menarik, pada warna zat terdiri atas gambar: carbon berwarna hitam, aluminium berwarna silver, emas berwarna keemasan, air berwarna transparan. Pada kelarutan disertakan gambar garam dan air. Pada daya hantar listrik terdapat gambar contoh konduktor yang baik (tembaga), dan contoh isolator yang baik (kayu). Sedangkan kemagnetan dilengkapi gambar magnet yang menarik sebuah besi. Semua materi di atas disajikan dengan jelas dan rinci pada blog yang disinkronisasikan dengan Rumbel.

Sedangkan untuk sifat Kimia, blog disinkronisasikan dengan Rumbel dengan link https://www.febriwidayati.com/2020/10/anak-anak-mari-belajar-ipa-tentang.html yang di dalamnya berisi: pendahuluan, dan sifat kimia yang meliputi: mudah terbakar, membusuk, berkarat, mudah meledak, dan beracun. Pada materi tersebut juga disertakan gambar yang menarik, yaitu perkaratan besi (gembok), dan pembusukan roti. Dengan materi yang jelas dan detail serta gambar yang menarik, akan lebih memahamkan peserta didik dalam belajar sifat fisika dan kimia.

            Kontribusi sekecil apapun yang dilakukan oleh guru dalam memberikan pelayanan selama PJJ akan sangat berarti. Guru harus bertranspormasi melakukan inovasi, mengeksplor kreativitas untuk memberikan pelayan yang terbaik untuk peserta didik. Seperti yang disampaikan Nadiem Makarim, “Inovasi adalah suatu proses exsperimentasi yang terus berjalan, dan setiap kegagalan kecil adalah pembelajaran yang besar (merdekabelajar). Tidak sedikit perjuangan yang dilakukan guru selama PJJ demi memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik.

            Sinkronisasi blog dengan Rumbel pada Sifat Fisika dan Sifat Kimia menjadi bekal peserta didik untuk melakukan Praktikum Perubahan Materi pada pertemuan berikutnya. Sehingga peserta didik mampu menjelaskan perubahan fisika dan perubahan kimia dengan tepat. Sinkronisasi blog dengan Rumbel diharapkan mampu meningkatkan minat belajar peserta didik di rumah dan dapat meningkatkan hasil belajar IPA klas VII SMP Negeri 1 Andong, Boyolali Semester 1 tahun Pelajaran 2020/2021.

           

 Penulis: Febri Setiyasih Widayati, S.Pd., M.Pd.

Guru SMP Negeri 1 Andong, Boyolali

Terbit di DERAP GURU Edisi 252 Th. XXI- Januari 2021