Belajar materi Lapisan Bumi sebenarnya mudah karena materi
hafalan. Namun, peserta didik mengalami kesulitan dalam mengenal beberapa
istilah asing dalam materi tersebut. Karena istilah asing dalam materi Lapisan
Bumi tidak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya : subduction zone, magnitude, granit, metamorf dan lain-lain. Bagi
peserta didik istilah-istilah tersebut tidak familiar. Sehingga peserta didik kesulitan dalam
memahami dan mengingatnya. Sementara esensi materi Lapisan Bumi sangat penting karena di
dalamnya mempelajari
tentang atmosfer, litosfer dan hidrosfer. Di dalam atmosfer dipelajari tentang
lapisan atmosfer, tekanan udara, suhu di atmosfer, dan lapisan ozon. Sementara
di dalam litosfer dan hidrosfer dipelajari tentang struktur bumi, teori lempeng
tektonik, gempa bumi dan gunung berapi.
Untuk
mengatasi kesulitan belajar materi lapisan Bumi klas VIIB SMP Negeri 1 Andong,
Boyolali akan menggunakan metode pembelajaran yang menarik bagi peserta didik,
karena di dalamnya ada unsur permainan yang menggunakan ketrampilan tertentu,
kerjasama yang baik dalam satu kelompok, dan menuntut peserta didik berfikir
kritis untuk menyelesaikan soal lapisan bumi.
Scramble
merupakan model belajar yang menarik dalam mempelajari materi Lapisan Bumi. Scramble berasal dari bahasa Inggris
yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti ‘perebutan’,
‘pertarungan’, atau ‘perjuangan’. Metode Scramble
adalah salah satu permainan bahasa yang merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh
keterampilan tertentu dengan cara menggembirakan. Scramble kata yakni sebuah permainan menyusun kata-kata dan huruf-huruf yang telah dikacaukan
letaknya sehingga membentuk suatu kata tertentu yang bermakna. Misalnya
soreftam=atmosfer. Peserta didik
harus mampu berfikir kritis karena harus membolak balikkan huruf dari jawaban
sehingga menjadi jawaban yang tepat dan benar. (Chusnul Chotimah, 2018 : 288).
Scramble merupakan
model pembelajaran kooperatif yang menggunakan penekanan latihan soal berupa
permainan yang dikerjakan berkelompok. Metode pembelajaran ini perlu adanya
kerjasama antar anggota kelompok agar berfikir kritis sehingga lebih mudah
dalam mencari penyelesaian soal. Scramble
mendorong peserta didik untuk belajar mengerjakan soal
dan terlibat aktif
karena mendorong pemahaman dan membentuk sikap disiplin.
Teknis
pelaksanaan model pembelajaran Scrambell Lapisan Bumi adalah guru membagikan lembar kerja berupa lembar soal dan lembar
jawab yang diacak susunannya. Scramble pada materi Lapisan Bumi di
klas VIIB
SMP Negeri 1 Andong,
Boyolali dibagi beberapa
kelompok. Tiap kelompok terdiri empat peserta didik yang heterogen. Scramble sangat menarik karena di
dalamnya terdapat unsur permainan yang merupakan latihan pengembangan dan
peningkatan wawasan pemikiran kosakata. Pembelajaran dengan metode Scramble Lapisan Bumi akan lebih bervariasi sehingga peserta didik
tidak merasa bosan dan jenuh. Sehingga istilah-istilah penting pada materi
Lapisan Bumi akan lebih mudah diingat dan dihafal, karena peserta didik
terlibat secara langsung untuk menemukan jawaban yang benar.
Setelah peserta didik menyelesaikan jawaban Scramble Lapisan Bumi maka tiap kelompok
secara bergantian menjawab soal dan menuliskan di papan tulis. Scramble Lapisan Bumi mampu pecahkan kesulitan
belajar Lapisan Bumi karena peserta didik mampu berfikir kritis, bekerjasama, dan
disiplin. Scramble Lapisan Bumi
diharapkan meningkatkan hasil belajar materi Lapisan Bumi klas VIIB SMP Negeri
1 Andong, Boyolali.
Penulis :Febri Setiyasih Widayati, S.Pd., M.Pd.
Terbit di harian JatengPos pada 23 April 2019